Daripada Anas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda (mafhumnya): Sesungguhnya Allah pasti meredai seorang hamba yang makan makanan, maka dia memuji-Nya atas makanan itu ataupun dia minum minuman, maka dia memuji-Nya atas minuman itu. (Hadis diriwayatkan oleh Muslim)
HURAIAN
Hadis ini ada dinyatakan dalam Riyadus Solihin & Penjelasannya, halaman 331.
Ia menjelaskan sikap mulia atau terpuji yang selayaknya ada pada manusia sebagai hamba kepada penciptanya yakni Allah, yang Dialah jua memberikan rezeki kepada hamba-Nya.
Makan dan minum adalah perkara asas dan rutin harian dalam kehidupan. Setiap kali makan dan minum atau sebanyak mana orang itu makan dan minum yakni dalam maksud kekerapan makan dan minum, maka sebanyak itu juga dia memuji-Nya, maka sungguh terpuji sikapnya itu.
Justeru Allah meredai hamba-Nya yang memuji-Nya, yakni suka, tiada marah kepada manusia itu. Keredaan Allah amat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Apabila Allah reda, maka berbahagia manusia itu. Justeru, pujilah Dia, sebutlah pujian kepada-Nya, sama ada pada bibir mahupun dari dalam hati seperti ‘alhamdulillah’.